Ketika mendengar kata bisnis properti yang ada dalam benak Anda mungkin adalah modal besar, Urusan legalitas yang rumit, Alur kerja yang ribet, namun dengan pemasaran yang fantastis, menjadi broker atau RCTI (Rombongan Calo Tanah Indonesia) tak apa lah, yang penting halal, Boleh dan sah-sah saja kok. Tips Bagaimana Cara Memulai Bisnis Properti dengan Modal Kecil di bawah ini semoga memberi pencerahan untuk anda para wirausahawan maupun yang baru akan terjun di tahun 2014 ini.
- Berencana, Buat Langkah Kecil dan Action
Misalnya Anda bisa menjadi broker. Namun keuntungan seorang broker tidak seberapa. Bagaimana jika kita memberikan tips untuk menjadi developer atau pengembangan perumahan dalam skala kecil. Empat, lima, enam rumah, bahkan satu rumah pun bisa menjadikan dan menghantarkan anda menjadi developer kelas satu. Ingat cukup hanya satu rumah. Namun untuk mewujudkan impian besar Anda, jangan hanya berhenti di satu rumah saja. Fokus dan eksistensi yang kontinew sangat dibutuhkan di sini.
Misalnya saja membidik perumahan kecil, maka Anda tak akan berhubungan dengan birokrasi perijinan yang rumit. Di beberapa daerah batasannya berbeda-beda. Biasanya di atas 4 kapling, kita sudah wajib menempuh perijinan mulai dari fatwa lahan hingga dengan ijin lokasi. Sedangkan maksimal 4 kapling, kita cukup mengajukan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Ini akan menekan jumlah modal yang mesti kita keluarkan.
- Modal Tidaklah Harus Besar, Bisa Dengan Modal Kecil
Lalu, bangun rumah pakai uang siapa? Gampang, jangan kalah akal. Apabila tanah sudah dikuasai, Anda tinggal pasarkan berikut desain rumahnya. Tetapkan saja uang muka penjualan sebesar 30% dari harga jual. Itu sudah mencukupi modal kita untuk membangun rumah. Modal besar, tentu punya risiko dan tanggung jawab yang lebih besar. Modal kecil, tentu dengan tingkatan risiko yang lebih kecil. Tinggal kita mau pilih yang mana. Jangan berfikir rumit untuk memulai bisnis properti 2014, mulailah dari hal yang paling kecil.
0 comments:
Post a Comment