Beli DIsini |
Sedikit kami ingin bercerita kenapa harus memilih bisnis property. Bisnis property merupakan bisnis orang bodoh. Coba Anda hitung kalau kita memiliki uang untuk membeli tanah kemudian tanah ini didiamkan saja, maka hanya soal menunggu waktu, secara otomatis tanah tersebut akan mengalami kenaikan harga. Pendek kata didiamkan saja, tanah itu akan mendatangkan keuntungan dengan sendirinya. Apalagi jika sebidang tanah yang kita beli itu kemudian dibangun sebuah kawasan perumahan, maka nilai jual tanah berikut bangunannya akan berlipat.
Walaupun anda membeli tanah yang lokasinya tidak strategis, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun tanah tersebut akan memiliki posisi strategis juga. Bila sudah demikian, otomatis nilai dari tanah tersebut akan meningkat. Sebab tidak ada istilah harga tanah turun. Di manapun, tanah itu harganya selalu naik dari waktu ke waktu atau dengan kata lain bisnis property adalah bisnis yang tidak pernah rugi. Di samping itu bisnis property adalah bisnis yang sangat strategis untuk aspek kehidupan dan kesejahteraan karena binis ini berdampak langsung terhadap lebih dari seratus bisnis ikutan yang ada di dalamnya pada saat bisnis ini dijalankan.
Mari kita mengenal gambaran umum bisnis property, ruang lingkup property terdiri dari aset berwujud (tangible property), dan surat-surat berharga. Berbisnis property berarti mengeluarkan atau menanamkan modal dalam aset yang berbentuk tanah atau bangunan di atasnya. Keuntungan dalam berbisnis property merupakan proteksi daya beli terhadap inflasi dan mendapatkan nilai tambah dari pengembanganya (seperti dibuat bangunan komersial dan perumahan).
Property merupakan investasi terbaik, karena apa? Karena dalam property memiliki karateristik tersendiri dibanding dengan bisnis lain. Hal ini berkaitan dengan satu hal yaitu tanah. Semakin lama tanah semakin sempit dan mahal, keadaan ini terjadi di seputar kota-kota besar dan negara berkembang. Ledakan jumlah penduduk terus mendorong dibangunnya rumah-rumah baru. Dengan alasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa nilai property secara makro di negeri ini cenderung meningkat setiap tahunnya.
Pelaku dalam bisnis property diantaranya:
1. Penanam modal
Pemilikan proyek property ini dapat dikelola dengan bekerja sama dengan pihak lain atau kerja sama antar investor penanam modal, bisa individu, perusahaan, maupun yayasan dana pensiun.
2. Pemberi pinjaman
Sumber pemberi pinjaman ini dapat berupa dari pihak bank, lembaga keuangan bukan bank atau individu yang meminjamkan dana untuk pembiayaan suatu proyek investasi ini.
3. Pemakai
Pihak yang membeli hak-hak atas kepemilikan dari proyek investasi tersebut akan dibuatkan bukti pemilikan sertifikat hak.
Walaupun anda membeli tanah yang lokasinya tidak strategis, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun tanah tersebut akan memiliki posisi strategis juga. Bila sudah demikian, otomatis nilai dari tanah tersebut akan meningkat. Sebab tidak ada istilah harga tanah turun. Di manapun, tanah itu harganya selalu naik dari waktu ke waktu atau dengan kata lain bisnis property adalah bisnis yang tidak pernah rugi. Di samping itu bisnis property adalah bisnis yang sangat strategis untuk aspek kehidupan dan kesejahteraan karena binis ini berdampak langsung terhadap lebih dari seratus bisnis ikutan yang ada di dalamnya pada saat bisnis ini dijalankan.
Mari kita mengenal gambaran umum bisnis property, ruang lingkup property terdiri dari aset berwujud (tangible property), dan surat-surat berharga. Berbisnis property berarti mengeluarkan atau menanamkan modal dalam aset yang berbentuk tanah atau bangunan di atasnya. Keuntungan dalam berbisnis property merupakan proteksi daya beli terhadap inflasi dan mendapatkan nilai tambah dari pengembanganya (seperti dibuat bangunan komersial dan perumahan).
Property merupakan investasi terbaik, karena apa? Karena dalam property memiliki karateristik tersendiri dibanding dengan bisnis lain. Hal ini berkaitan dengan satu hal yaitu tanah. Semakin lama tanah semakin sempit dan mahal, keadaan ini terjadi di seputar kota-kota besar dan negara berkembang. Ledakan jumlah penduduk terus mendorong dibangunnya rumah-rumah baru. Dengan alasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa nilai property secara makro di negeri ini cenderung meningkat setiap tahunnya.
Pelaku dalam bisnis property diantaranya:
1. Penanam modal
Pemilikan proyek property ini dapat dikelola dengan bekerja sama dengan pihak lain atau kerja sama antar investor penanam modal, bisa individu, perusahaan, maupun yayasan dana pensiun.
2. Pemberi pinjaman
Sumber pemberi pinjaman ini dapat berupa dari pihak bank, lembaga keuangan bukan bank atau individu yang meminjamkan dana untuk pembiayaan suatu proyek investasi ini.
3. Pemakai
Pihak yang membeli hak-hak atas kepemilikan dari proyek investasi tersebut akan dibuatkan bukti pemilikan sertifikat hak.
PENGETAHUAN UMUM BISNIS PROPERTI DAN TINGKATAN MEMULAI USAHA DI BIDANG PROPERTI
0 comments:
Post a Comment