1. Melakukan Renovasi Kosmetik
Lakukan properti kita dengan renovasi yang kecil
saja, sehingga tidak mengeluarkan biaya yang cukup besar. Akan tetapi hal ini
manfaatnya luar biasa bagi calon pembeli.
2. Fokuskanlah pada kelebihan properti kita
Kita harus bisa meyakinkan calon pembeli bahwa
properti kita merupakan properti yang terbaik, misal dengan mengatakan
kelebihan-kelebihan properti kita, seperti dekat dengan jalan raya atau jalan
tol, dalam jangka waktu dua tahun akan dibangun sebuah mall atau pusat
pertokoan, dll.
3. Kita harus bisa membuat penawaran yang
sensasional
Makin tinggi kelebihan-kelebihan properti yang
kita tawarkan, maka hasilnya akan semakin baik, dan tingkat keberhasilannya
juga semakin tinggi. Contoh dengan memberi gambaran bahwa aset properti kita
selama ini bisa menghasilkan cash flow perbulan cukup tinggi / selalu banyak
peminat yang ingin menyewanya, dll.
4. Membuka harga transaksi diatas harga yang
diinginkan
Kalau kita mau membeli aset, kita harus menawar
serendah mungkin. Akan tetapi jika kita ingin menjual aset, kita harus
melakukan penawaran dengan harga setinggi mungkin, misal jika aset kita ingin
terjual dengan harga Rp.200 juta, maka bisa mulai kita tawarkan dengan harga
Rp.350 juta.
5. Tawarkan dulu kepada orang-orang terdekat kita
Kita jangan selalu meremehkan orang terdekat
kita, misal tetangga kita, teman kita. Karena justru mereka sebetulnya adalah
calon pembeli yang sangat potensial bagi kita, karena kita seringkali tidak
tahu, jika ada teman atau tetangga yang sangat butuh rumah, akan tetapi bingung
dalam melakukan pencarian. Sedangkan kita selalu disibukkan dengan rutinitas
kita, sehingga minim dari informasi.
6. Kita harus bisa mengatur waktu untuk bertemu
dengan para calon pembeli pada saat bersamaan.
Kita harus bisa menyampaikan kepada calon pembeli
kita, bahwa kita tidak punya waktu luang untuk melakukan pertemuan, sehingga
kita bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk bertemu. Nah, disini letak keuntungan
kita, karena bisa mengatur dan mempertemukan mereka secara bersamaan. Hal ini
kita mempunyai peluang mendapatkan harga yang kita inginkan, karena jika
melakukan penawaran dengan banyak calon pembeli, maka faktor emosional akan
lebih dominan. Akan terjadi persaingan penawaran harga diantara mereka,
sehingga kita bisa tentukan penawar yang tertinggilah yang mendapatkan properti
kita.
7. Beri batas waktu penawaran
Kita harus bisa sedikit jual mahal ketika
melakukan penawaran. Kita harus bisa menyembunyikan kalau kita lagi butuh uang
atau dalam posisi terjepit. Jangan pernah memberi mereka kesempatan untuk
mengulur-ulur waktu. Katakan pada mereka bahwa penawaran paling lambat satu
minggu kedepan. Kalau lewat dari itu, maka properti ini tidak jadi dijual.
Dengan cara seperti ini, maka calon pembeli lebih terpengaruh dan berpikir
cepat untuk segera mengajukan penawaran.
8. Mintalah DP (Down Payment) sebesar mungkin
Ini sangat berkebalikan jika kita hendak membeli
properti. Dalam menjual properti, maka mintalah DP sebesar mungkin kepada
mereka, jika memang memungkinkan kita bisa meminta langsung pelunasan pada saat
itu juga.
Apakah Anda sudah melakukan strategi menjual properti yang saya tuliskan diatas? Lakukan saja karena strategi tersebut sudah terbukti keberhasilannya.
0 comments:
Post a Comment