Sunday 19 January 2014

8 Strategi Saat Anda Menjual Rumah/Properti

Strategi menjual rumah
Berikut sembilan strategi sukses dalam menjual properti agar aset properti kita bisa terjual dengan harga yang kita inginkan :
1. Melakukan Renovasi Kosmetik
Lakukan properti kita dengan renovasi yang kecil saja, sehingga tidak mengeluarkan biaya yang cukup besar. Akan tetapi hal ini manfaatnya luar biasa bagi calon pembeli.
2. Fokuskanlah pada kelebihan properti kita
Kita harus bisa meyakinkan calon pembeli bahwa properti kita merupakan properti yang terbaik, misal dengan mengatakan kelebihan-kelebihan properti kita, seperti dekat dengan jalan raya atau jalan tol, dalam jangka waktu dua tahun akan dibangun sebuah mall atau pusat pertokoan, dll.
3. Kita harus bisa membuat penawaran yang sensasional
Makin tinggi kelebihan-kelebihan properti yang kita tawarkan, maka hasilnya akan semakin baik, dan tingkat keberhasilannya juga semakin tinggi. Contoh dengan memberi gambaran bahwa aset properti kita selama ini bisa menghasilkan cash flow perbulan cukup tinggi / selalu banyak peminat yang ingin menyewanya, dll.
4. Membuka harga transaksi diatas harga yang diinginkan
Kalau kita mau membeli aset, kita harus menawar serendah mungkin. Akan tetapi jika kita ingin menjual aset, kita harus melakukan penawaran dengan harga setinggi mungkin, misal jika aset kita ingin terjual dengan harga Rp.200 juta, maka bisa mulai kita tawarkan dengan harga Rp.350 juta.
5. Tawarkan dulu kepada orang-orang terdekat kita
Kita jangan selalu meremehkan orang terdekat kita, misal tetangga kita, teman kita. Karena justru mereka sebetulnya adalah calon pembeli yang sangat potensial bagi kita, karena kita seringkali tidak tahu, jika ada teman atau tetangga yang sangat butuh rumah, akan tetapi bingung dalam melakukan pencarian. Sedangkan kita selalu disibukkan dengan rutinitas kita, sehingga minim dari informasi.
6. Kita harus bisa mengatur waktu untuk bertemu dengan para calon pembeli pada saat bersamaan.
Kita harus bisa menyampaikan kepada calon pembeli kita, bahwa kita tidak punya waktu luang untuk melakukan pertemuan, sehingga kita bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk bertemu. Nah, disini letak keuntungan kita, karena bisa mengatur dan mempertemukan mereka secara bersamaan. Hal ini kita mempunyai peluang mendapatkan harga yang kita inginkan, karena jika melakukan penawaran dengan banyak calon pembeli, maka faktor emosional akan lebih dominan. Akan terjadi persaingan penawaran harga diantara mereka, sehingga kita bisa tentukan penawar yang tertinggilah yang mendapatkan properti kita.
7. Beri batas waktu penawaran
Kita harus bisa sedikit jual mahal ketika melakukan penawaran. Kita harus bisa menyembunyikan kalau kita lagi butuh uang atau dalam posisi terjepit. Jangan pernah memberi mereka kesempatan untuk mengulur-ulur waktu. Katakan pada mereka bahwa penawaran paling lambat satu minggu kedepan. Kalau lewat dari itu, maka properti ini tidak jadi dijual. Dengan cara seperti ini, maka calon pembeli lebih terpengaruh dan berpikir cepat untuk segera mengajukan penawaran.
8. Mintalah DP (Down Payment) sebesar mungkin
Ini sangat berkebalikan jika kita hendak membeli properti. Dalam menjual properti, maka mintalah DP sebesar mungkin kepada mereka, jika memang memungkinkan kita bisa meminta langsung pelunasan pada saat itu juga.

Apakah Anda sudah melakukan strategi menjual properti yang saya tuliskan diatas? Lakukan saja karena strategi tersebut sudah terbukti keberhasilannya.

0 comments:

Post a Comment