6 Tips Saat Anda Mencari Perumahan Yang Strategis

Banyak orang mengharapkan menemukan perumahan murah alias terjangkau untuk dibeli, tapi kebanyakan menyadari bahwa saat ini harga rumah terus saja naik, bahkan dalam setahun bisa naik sampai 4 kali. Tapi kondisi kenaikan harga rumah bukan berarti perumahan murah tidak ada. Berikut beberapa tips mencari perumahan murah agar bersahabat dengan kantong Anda.

Bila Anda mencari di koran, atau mencari di majalah, atau mencari di website, atau mencari di google sekalipun, kecil sekali kemungikan Anda bisa menemukannya, karena biasanya informasi-informasi di tempat seperti itu kebanyakannya adalah perumahan yang terkenal, perumahan besar, dan tentunya harganya mahal.

Sering sekali perumahan yang cukup murah, informasinya didapatkan dari teman atau kolega dan inilah yang membuktikan bahwa mencari di tempat yang saya sebutkan diatas tidak akan ada hasilnya. Karena apa, bangunan rumah dibuat dengan biaya yang tidak sedikit, dan salah satu biaya pengeluaran yang cukup memakan biaya adalah iklan, bila informasi perumahan disebarkan melalui iklan maka sudah pasti harganya akan lebih tinggi. Iklan yang saya maksud bukan sekedar iklan di koran atau di internet, tapi juga iklan di depan jalan masuk perumahan. Jadi bila Anda mencari perumahan dengan berkeliling dan fokus melihat papan nama perumahan, Anda hanya akan menemukan perumahan mahal. Catat dan ingat tips pertama Perumahan murah tidak akan menuliskan namanya dimanapun.

Lalu bagaimana mencari perumahan tersebut?… Hehe, sekali lagi jangan mencari perumahan murah di tempat yang saya sebutkan diatas, jadi Anda harus berkeliling di wilayah dimana disitu ada perkampungan. Mulai dari menelusuri jalan yang besar, kemudian satu demi satu ke jalan yang lebih kecil dan termasuk juga masuk ke gang-gang yang mobil masih bisa masuk, ingat tidak harus jalan aspal, yang penting mobil masuk. Bila mobil tidak bisa masuk di gang Anda hanya buang-buang waktu saja. Catat dan ingat tips kedua Perumahan murah tetap memperhitungkan jalan masuk mobil.

Sudah berkeliling kota tapi tidak tau bagaimana mencari perumahan murah yang tidak ada namanya?… Tenang saja, masih banyak ciri-ciri lain. Perhatikan apakah Anda menemukan lahan dengan ukuran lumayan atau sedang tapi masih cukup untuk menampung beberapa rumah dan sedang atau telah diurug tanah?… Apakah Anda menemukan ada lahan yang sudah diurug dan ada tanda-tanda dibuat jalan ditengahnya atau memang sudah ada jalannya baik masih berupa tanah atau batu atau malah sudah dikonblok?… Apakah Anda menemukan lahan diurug tanah dan sudah dipagar keliling baik tinggi maupun hanya 1 meteran?… Atau lebih lagi kalo Anda menemukan di lahan tersebut ada banyak pekerja bangunan sedang bekerja membangun sesuatu seperti pagar keliling, pondasi, atau jalan?… Catat dan ingat tips ketiga Tanyakan kepada siapa saja yang bisa ditanya di lingkungan itu bila Anda sudah menemukan ciri-ciri yang saya sebutkan tersebut (bisa tukangnya langsung atau orang sekitar).

Daerah kan luas, apalagi targetnya di propinsi atau kabupaten tertentu, habis deh bensin dan waktu buat keliling kampung!.. hmmm.. Anda butuh tips berikutnya, temukan wilayah yang sedang ramai dibangun perumahan atau yang potensi wilayahnya sedang berkembang dan harga tanah dan property masih relatif lebih rendah dari yang lainnya, seperti area mana yang lebih maju dan ramai atau area mana yang baru saja berkembang, daerah yang lebih dulu berkembang dalam hal property pasti lebih mahal dari yang lainnya, perlu diketahui juga area tertentu kadang sudah sulit bagi developer untuk membangun rumah baru dikarenakan izin yang sudah dibatasi, biasanya karena tata daerah tersebut untuk dijadikan area pertanian atau area hijau untuk menjaga kelestarian lingkungan daerah. Wilayah perumahan murah juga terdapat pada daerah dimana harga tanah masih lebih murah, masih banyak lahan yang kosong dan punya potensi pembangunan perumahan baru. Jadi catat tips keempat Temukan wilayah perumahan yang sedang ramai dibangun.

Perumahan tanpa nama kok juga mahal ya?… Iya, mahal dan murah ada banyak faktor, jika tanah kavlingnya luas, rumahnya besar apalagi tingkat sama saja, harganya pasti tinggi, apalagi pinggir jalan dan ada rukonya, tambah mahal. Bila ingin mencari perumahan murah Anda harus rela untuk menerima tipe yang lebih kecil, tapi ingat juga rumah bukan untuk sekali beli, rumah untuk jangka panjang, jadi agar rumah tetap dengan harga murah tapi bernilai tinggi dan bisa lebih tinggi lagi kelak pastikan tips kelima Tipe rumah agak kecil dengan peluang lahan tersisa masih mudah untuk pengembangan rumah. Pilihlah rumah tipe antara 21 sampai 30, karena tipe 36 masih tergolong relatif mahal untuk saat ini. Dan untuk tanah pilih tipe setidaknya 70 atau kalo memungkinkan lebih besar lagi. Karena Anda tidak akan betah dengan rumah yang kecil dibawah tipe 36 jika untuk selamanya tinggal disana, rumah kecil hanya untuk jangka waktu tertentu, Anda perlu memperbesar rumah kemudian hari terutama saat anak-anak sudah besar dengan harga yang bisa dikontrol, karena harga rumah yang dibangun oleh pengembang akan sangat jauh berbeda dengan harga rumah bila dibangun sendiri.
mencari perumahan murah - rumah kecil setelah diperbesar
mencari perumahan murah - rumah kecil setelah diperbesar ke samping

Sudah menerapkan empat tips diatas tapi harga masih belum cocok dengan kantong, lalu bagaimana?… oke jangan patah semangat dulu Anda masih bisa memangkas harga dengan fasilitas subsidi dari pemerintah, seperti FLPP, silahkan Anda cari infonya, dengan fasilitas FLPP Anda bisa memangkas harga yang lumayan besar, dalam hal ini cicilan bulanannya bukan dalam hal harga jual. Karena subsidi sekarang adalah sebagian margin/bunga yang ditanggung pemerintah. Jangan alergi dengan subsidi, baca dulu dan pahami betul tentang aturan mainnya baru berkomentar kesana kemari. Jadi pertimbangkan tips keenam Manfaatkan fasilitas subsidi pemerintah seperti FLPP untuk memangkas biaya KPR perumahan.

Tidak terasa sudah ada enam tips untuk mencari perumahan murah, sepertinya tidak perlu mencari tips ketujuh dulu ya, actionnya yang penting, lakukan tahap demi tahap tips diatas. Sebagai motivasi dan informasi, teman saya bisa menemukan perumahan yang saya bilang sangat murah, dengan harga 85  juta yang sebenarnya ini sudah naik, temannya lagi justru hanya 70 juta untuk perumahan yang sama, padahal perumahan sebelah harganya mulai 130 juta – lebih dari 200 juta saat itu, lokasi yang sama lho.. satu kelurahan, atau hanya dalam satu kecamatan. Kurang dari setahun berselang, rumah yang harganya 85 juta tersebut laku dijual dengan harga 120 juta dan itu saja sudah ditawar. Perlu diingat juga bila harga sudah murah, uang muka atau DP pun akan ikut murah, perumahan murah biasanya berani mematok uang muka sampai 20 % saja. Bila Anda ingin membangun rumah sendiri tentu biayanya bisa dipangkas lebih banyak, silakan baca juga tentang membangun rumah sendiri. Selain biaya murah dan juga kualitas, hal lain yang perlu Anda pertimbangkan juga adalah kenyamanan bagi keluarga, Anda dapat mempelajari juga seputar tips membeli rumah untuk tempat tinggal keluarga.